G
N
I
D
A
O
L

Sejarah

Fakultas Pertanian Universitas Pattimura mulai terbentuk berkat dorongan sejumlah tokoh masyarakat Maluku yang menginisiasi pendirian lembaga pendidikan tinggi untuk mendukung misi mencerdaskan kehidupan bangsa. Upaya tersebut mencapai titik penting saat pemerintah meresmikan Perguruan Tinggi Maluku dan Irian Barat menjadi Universitas Pattimura melalui SK Menteri PTIP No. 99 Tahun 1962 pada tanggal 8 Agustus 1962.

Untuk memenuhi syarat sebagai perguruan tinggi negeri yang sah, Universitas Pattimura diwajibkan memiliki paling sedikit dua fakultas eksakta. Maka, pada 10 Juli 1963, diterbitkan SK Menteri PTIP No. 66 Tahun 1963 yang menetapkan pendirian Fakultas Pertanian/Kehutanan dan Fakultas Peternakan, dan keduanya resmi dibuka pada 11 November 1963. Saat itu, Fakultas Pertanian/Kehutanan terdiri dari dua jurusan: Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan.

Pada perkembangan selanjutnya, berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 039/DJ/Kep/1976, Fakultas Peternakan membentuk Jurusan Perikanan dan mengubah nama menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan. Namun kemudian, sesuai SK Presiden RI No. 73 Tahun 1982 dan SK Mendikbud No. 0159/1983, Fakultas Peternakan diubah statusnya menjadi Jurusan Peternakan dan diintegrasikan ke dalam Fakultas Pertanian melalui SK Mendikbud No. 0575/O/1985.

Dengan demikian, struktur Fakultas Pertanian terdiri atas tiga jurusan:

  1. Jurusan Budidaya Pertanian (Prodi: Agronomi, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Sosial Ekonomi Pertanian),
  2. Jurusan Kehutanan (Prodi: Manajemen Hasil Hutan),
  3. Jurusan Peternakan (Prodi: Peternakan).

Sebagai tindak lanjut dari SK Dirjen Dikti No. 163 Tahun 2007, dilakukan penyesuaian dan penggabungan program studi di lingkungan fakultas. Hingga tahun 2012, Fakultas Pertanian memiliki lima program studi aktif, yakni:

  1. Agroekoteknologi,
  2. Agribisnis,
  3. Teknologi Hasil Pertanian (semuanya pada rumpun Budidaya Pertanian),
  4. Ilmu Peternakan (Jurusan Peternakan), dan
  5. Ilmu Kehutanan (Jurusan Kehutanan), yang membawahi empat bidang minat: Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, Konservasi Sumber Daya Hutan, serta Teknologi Hasil Hutan.